Allah SWT. memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan kurban, yakni dengan menyembelih hewan ternak pada hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik. Di Indonesia, hewan yang biasanya menjadi kurban adalah kambing dan sapi. Lalu mana yang lebih baik? kurban kambing atau sapi?
Sering kita temui masyarakat Indonesia mempertimbangkan dalam memilih hewan kurban. Ketentuan pemilihan hewan kurban ternyata bisa disesuaikan dengan banyak orang yang akan berkurban. Untuk satu ekor kambing atau domba, diperuntukan untuk satu orang saja. Sedangkan untuk unta, sapi, atau kerbau diperuntukkan maksimal hingga tujuh orang.
Salah satu penyebab orang melakukan kurban secara patungan adalah masalah kondisi keuangan. Jika memang tidak mempu untuk berkurban satu ekor perorang, maka dapat berkurban sapi dengan maksimal tujuh orang.
Namun lebih baik yang mana? kurban 1 kambing atau 1/7 patungan sapi?
Jika kita lihat dari kuantitas, berkurban sapi memang lebih baik daripada kambing. Dilihat dari besarnya sapi yang daging kurbannya cukup banyak sehingga bisa lebih banyak diberikan kepada umat muslim. Namun jika dilihat dari kualitas ibadah, seekor kambing lebih baik daripada patungan satu sapi sebanyak tujuh orang.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa menyembelih kambing lebih baik dibandingkan menyembelih sapi atau unta. Karena tujuh ekor kambing lebih bermanfaat dari pada seekor sapi (Shahih Fiqh Sunnah, 2: 375, Fatwa Lajnah Daimah No.1149, dan Syarhul Mumthi' 7: 458).
Imam As-Sa'erazi Asi Syafi'i berkata, “Seekor kambing (sendirian) lebih baik dari pada sekumpulan tujuh ekor sapi, karena hanya orang yang berkurban saja yang dapat menumpahkan darah (menyembelih).” Al-Muhazab 1: 74).
